Sudah hampir sebulan belakangan kendaraan roda dua saya, sudah tidak nyaman digunakan. Terutama saat mengerem roda depan, roda terasa tertarik ke kanan. Karena posisi rem cakram di sebelah kanan, langsung tersangka utama adalah ban depan oblag. Alias sudah goyang-goyang! Usut punya usut kejadian seperti ini disebabkan bearing roda depan yang sudah tergerus selama dipakai.
Memang sudah lima tahun lebih, sepeda motor pertama saya ini belum mengalami pergantian bearing (laker – benar gak ya?) roda depan dan belakang. Jadi diputuskan diadakan proyek untuk ‘weekend hacker’ mengganti bearing ini.
Lantas mengapa sih dikerjain sendiri? bawa saja ke bengkel! Cepat beres! Tidak ada argumentasi berat-berat, cuma sebagai hiburan setelah seminggu kerja pake otak. Sekarang saatnya kerja pake otot dan sedikit otak!
Tidak perlu panjang-panjang ceritanya, berikut adalah dokumentasi yang saya buat dalam proses penggantian.
Pertama siapkan bearing sepasang, untuk sebelah kiri dan kanan roda. Beli di toko-toko onderdil motor. Harga tidak mahal, tegantung merk. Saya menggunakan merk ‘KOYO’ yang cukup murah! Toh ini adalah part yang memang akan cepat harus diganti, seperti ban.
Siapkan juga piranti:
- obeng standar/sedang (-) dan (+),
- kunci nomor 10, 14, dan 17,
- palu, sebaiknya palu karet,
- tang,
- batang besi, dengan diameter sedikit lebih kecil dari as roda,
- kayu, untuk menahan motor sesuaikan ukuran dengan tinggi blok mesin dari tanah,
- kayu papan, menahan roda saat mengeluarkan bearing,
- kain bekas yang cukup tebal.
Pertama dirikan motor menggunakan standard ganda, bukan samping. Angkat roda depan dan ganjal blok mesin dengan kayu yang sudah disediakan. Pastikan motor tidak bergerak-gerak selama kita bekerja.
Lepaskan kabel speedometer dengan menggunakan obeng (+). Lepaskan roda depan menggunakan kunci nomor 14 dan nomor 17. Setelah melepas, kawat pengunci baut as roda menggunakan tang. Tarik as roda sampai roda bisa dilepas. Lepaskan lurus searah dengan rem cakram, agar cakram tidak melengkung. Lihat gambar 1.
Lepaskan karet-karet penutup dari roda menggunakan obeng (-). Lihat gambar 2 dan 3.
Menggunakan alas papan kayu, sebatang besi dan palu, ketok keluar bearing lama dari roda. Ketok dari sisi roda yang terdapat cakram rem. Gambar roda sebelum dan setelah bearing dikeluarkan kemudian dibersihkan dari karat menggunakan WD-40 atau bensin. Kondisi setelah dibersihkan lihat gambar 4.
Pasang bearing yang baru dengan meletakkan secara tegak lurus dengan arah as roda. Lapisi dengan kain yang cukup tebal dan letakkan bearing bekas di atas kain. Kemudian palu pada bearing bekas sampai bearing yang baru masuk ke dalam as roda. Pasang dulu bearing sisi roda yang idak terdapat cakram rem. Kemudian balik roda, masukkan besi as yang berfungsi sebagai spacer antar bearing. Setelah itu masukkan bearing yang kedua dengan cara yang sama dengan bearing pertama. Lihat gambar 5.
Pasang kembali roda dengan cara terbalik saat melepaskan roda. Pastikan Anda memasan ring-ring dan kawat pengaman as roda.
Selesai sudah pekerjaan ‘weekend hacker’ mengganti bearing roda depan sepeda motor Supra X.